Pengacara kondang Sarnanitha, Donny Tri Istiqomah membantah keras bahwa sex spa di Bali itu milik kliennya. Flame Spa dimiliki oleh warga negara Australia!
Beberapa waktu lalu, sebuah spa digerebek Polda Bali. Flame Spa, demikian sebutan spa tersebut, diduga menawarkan layanan prostitusi berupa pijat.
Pengacara Donny mengungkapkan Flame Spa dimiliki oleh Ni Ketut Sri Astari Sarnanitha alias suami Nitha yang merupakan Warga Negara Luar Negeri Australia (WNA) bernama Ricky Norman Olarenshaw.
Ia menuding bisnis spa seksi itu dijalankan oleh Ricky dan tiga temannya asal Australia. “Tidak benar Flame Spa milik Nitha. Flame Spa milik suami Nitha, Ricky Norman Olarenshaw bersama tiga temannya bernama Adam John Dalby, Darren J Olarenshaw, dan Gregory Campbell Hinclihfe,” kata Donny, Selasa. 1/10/2024).
Tanggapan Donny
Menurut Donny, banyak orang asing yang mempunyai bisnis ilegal di Bali. Berbagai perusahaan tersebut, kata dia, tidak memenuhi ketentuan minimal modal penanaman modal asing (PMA) Indonesia sebesar Rp 10 miliar sebagaimana diatur dalam undang-undang.
Alhasil, lanjutnya, banyak investor asing di Bali yang mengatasnamakan kegiatannya atas nama Warga Negara Indonesia (WNI). Menurut dia, hal serupa juga dilakukan suami Nitha, Ricky, terkait pengelolaan Spa.
“Dalam beberapa kasus (termasuk Flame Spa), cara termudah dan teraman agar bisnisnya (asing) tetap berada di bawah kendalinya adalah dengan menikahi perempuan Bali dan kemudian mengatasnamakan bisnis tersebut atas nama istrinya,” imbuh Donny.
Donny menjelaskan, saham Spa yang didirikan pada 2019 adalah milik PT Dream Surga Bali. Ia mengatakan, Ricky telah menunjuk istrinya, Nitha, sebagai komisaris perusahaan. Dalam operasionalnya, sang selebriti mendapat 20 persen keuntungan dari manajemen Flame Spa.
“Ini (keuntungan 20 persen) sebenarnya bukan pembayaran, karena Ricky tidak lagi memberikan nafkah kepada anak istrinya karena menurutnya keuntungan itu dianggap sebagai nafkah bagi suami,” tambah Donny.
Pada tahun 2023, lanjut Donny, Ricky dan ketiga temannya menambah layanan pijat sensual atau body to body massage di Flame Spa. Ia mengklaim Nitha menolak keinginan suaminya dengan alasan melanggar hukum Indonesia.
Tapi Ricky mengancam akan menceraikannya dan membawa bayinya ke Australia, kata Donny.
Donny mengungkap hubungan Nitha dan Ricky nyaris putus hingga terancam cerai pada Agustus 2024. Pasalnya, Ricky ketahuan selingkuh. Perselisihan antara suami istri (pasangan) membuat khawatir dua pemodal Flame Spa lainnya tentang kelangsungan bisnis pijat.
“Akhirnya mereka mulai memaksa dan mengancam Nitha untuk segera mengembalikan dividen yang belum dibayarkan. Jika Nitha tidak segera mengembalikan dividen tersebut, mereka melalui jaringan kepolisiannya akan memenjarakan Nitha dan seluruh staf Flame,” tambah Donny.
Kelanjuttan Flame Spa
Pada 2 September, lanjutnya, Flame Spa digerebek Ditkrimum Polda Bali. Donny mengatakan, dua teman Ricky, yakni Adam dan Hinchiffe, juga hadir dalam penggerebekan tersebut.
“Saat penggerebekan, Hinchy berteriak kepada seluruh staf agar menyerahkan seluruh kunci Flaka dan petugas membiarkannya begitu saja. Beberapa petugas kemudian memaksa staf dan keamanan untuk mematikan video pengawas. Karena tidak patuh, kamera CCTV dikepung polisi sehingga polisi tidak menjadi sasaran,” ujarnya.
Tiga hari kemudian, Donny melanjutkan, Hinchy mengirim pesan WhatsApp (WA) kepada Nitha dan menyebut penggerebekan itu adalah perbuatannya.
Menurut Donny, Hinchy memaksa Nitha untuk menyerahkan semua saham Spa kepada orang yang akan ditunjukkannya. Ia menyebut kliennya juga diancam akan dipenjara.
“Kami mohon perlindungan dan keadilan kepada klien kami, karena klien kami adalah korban dari eksploitasi warga negara asing dalam bisnis illegal yang dijalankan Ricky dkk,” pungkasnya.